macam-macam kapasitor

Berbicara mengenai Kapasitor/Capasitor pati kita semua mengetahui dan paham apa itu Kapasitor/Capasitor, hampir semua alat elektronka ada komponen satu ini salah satunya remot.dan masih banyak lagi.



macam-macam kapasitor

Kapasitor adalah komponen elektronika yang bermanfaat sebagai penyimpan muatan listrik tidak hanya itu kapasitor juga bisa dipakai sebagai penyaring frekuensi. 

Kapasitas kapasitor dalam performanya menyimpan muatan listrik disebut Farad dengn simbol (F).Kapasitor mempunyai beberapa macam bentuk serta ukuran tergantung dari kapasitas yang dibutuhkan,

tegangan kerja, serta lain sebagainya. Kapasitor terbagi dalam dua macam yaitu kapasitor yang mempunyai kapasitas yang tetap serta kapasitor yang mempunyai kapasitas yang bisa diubah-ubah alias dengan kata lain kapasitor variabel.

Dibawah ini adalah Macam-macam kapasitor dan pengertianya.

Ø Kapasitor Polar



Sesuai dengan namanya kapasitor ini memiliki polaritas pada kedua kakinya yaitu polaritas positif (+) dan polaritas negatif (-). 

Kapasitor ini termasuk dalam kelompok kapasitor yang memiliki nilai kapasitas yang tetap dan memiliki nilai kapasitas yang besar. Pada rangkaian elektronika kapasitor elektrolit disimbolkan seperti gambar berikut.




Untuk C1 merupakan simbol gaya Eropa (Europe Syle) dan C2 adalah simbol gaya Amerika (American Style). Untuk pemberian nilai kapasitas, pada kapasitor elektrolit ditulis secara langsung lengkap dengan satuan dan tegangan maksimum, serta simbol polaritas-nya.






Perhatian : Ledakan atau kerusakan dapat terjadi jika pemasangan polaritas pada kapasitor terbalik atau tegangan yang diberikan pada kapasitor ini melebihi tegangan maksimum-nya.


Ø Kapasitor Nonpolar






simbol kapasitor





kapasitor ini memiliki kapasitas yang tidak terlalu besar, Kapasitor nonpolar merupakan jenis kapasitor yang memiliki kapasitas yang tetap,


Kapasitor jenis ini biasanya terbuat dari bahan kertas, mica, keramik, mylar dan lain sebagainya. Jenis bahan pembuat kapasitor memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.


Untuk menggambarkan sebuah kapasitor dalam sebuah gambar rangkaian elektronika, kapasitor nonpolar digambarkan dengan simbol seperti dibawah ini.


Pada umumnya nilai kapasitas dari sebuah kapasitor nonpolar digambarkan dengan kode angka. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut.


Pada kode angka yang ditampilkan pada baris A untuk mengetahui berapa nilai kapasitas-nya adalah dengan melihat pada bagian Capacitance/Voltage yang terletak pada bagian depan, disana tertulis 0.01/100 yang artinya kapasitor ini memiliki kapasitas 0,01nF dan tegangan maksimum-nya adalah 100V. Sedangkan untuk nilai toleransi-nya diperlihatkan pada bagian belakang, disana tertulis angka 10 yang artinya 10%.


Pada kode angka yang ditampilkan pada baris B, kode angka dibubuhkan pada bagian atas kapasitor. Pada bagian tersebut tertulis 1,0J63 yang berarti kapasitor tersebut memiliki kapasitas sebesar 1nF, tegangan maksimum-nya 63V, sedangkan toleransi-nya ditandai oleh huruf ”J” yang mana pada keterangan gambar memiliki nilai 5%. Kedua contoh kode diatas nilai kapasitas kapasitor-nya selalu dalam nF (nano Farad). Selain dua contoh diatas ada satu lagi contoh pengkodean pada kapasitor, seperti berikut.


Pada gambar diatas kode yang tertera adalah 101, angka pertama merupakan digit pertama, angka kedua merupakan digit kedua dan angka ketiga merupakan faktor pengali dalam satuan pF (pico Farad). Jadi nilai kapasitor tersebut adalah 10 x 101 = 100pF. Contoh lain; Jika kode yang tertera adalah 223 maka nilai kapasitas-nya adalah 22 x 103 = 22000pF = 22nF




Cara mengetahui polaritas kapasitor


Untuk mengetahui polaritas kapasitor yaitu dengan melihat Kaki yang memiliki polaritas negatif berdekatan dengan tanda garis vertikal pada bodi kapasitor, atau kaki yang berpolaritas positif memiliki ukuran yang lebih panjang daripada kaki yang berpolaritas negatif.


Kapasitor variabel






simbol kapasitor





Kpasitor variabel adalah kapasitor yang nilai kapasitas-nya dapat diubah-ubah sesuai keinginan. Oleh karena itu kapasitor ini di kelompokan ke dalam kapasitor yang memiliki nilai kapasitas yang tidak tetap.






Simbol kapasitor variabel diperlihatkan seperti gambar. Seperti potensiometer kapasitor memiliki tuas untuk diputar atau biasa disebut rotor, dan bagian yang diam disebut stator. Kapasitor variabel dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran, nilai kapasitas-nya mulai dari beberapa (pF) hingga ratusan (pF) keatas. Kapasitor variabel biasa terdapat pada pesawat radio penerima, biasanya kapasitor variabel digunakan sebagaituning untuk mencari frekuensi radio dari pemancar.

Mungkin itu yang saya bisa sampaikan, selamat mencoba jangan takut gagal karena anda tidak akan berhasil sebelum mencobanya. Salam elektronika.,