ELSE PADA ARDUINO

Hai kembali lagi di blog ini, jika kita kemarin membahas dasar dari arduino nah kali ini sesuai judul kita akan bahas apa sih "IF dan ELSE" terus apa fungsi dan hubungannya dengan arduino sih. Berikut ini akan saya jelaskan apa itu "IF dan ELSE".

Macam Operator

Berikut ini adalah beberapa operator yang sering digunakan:


Fungsi IF-ELSE

Pernyataan IF apabila di artikan adalah “Jika”, sedangkan ELSE adalah “Jika Tidak”. Pernyataan IF-ELSE sangat diperlukan untuk menangani masalah yang butuh pengambilan keputusan. Sebagai contoh, terdapat dua pilihan yang akan menentukan lampu LED A yang dinyalakan atau lampu LED B yang dinyatakan berdasarkan suatu kondisi.

Contohnya :

If (kondisi tertentu).

Pernyataan LED A menyala

Else

Pernyataan LED B menyala

Program tersebut menyatakan bahwa perintah IF adalah suatu penanda jika terjadi suatu kondisi tertentu, maka akan menyebabkan LED A menyala. Kemudian perintah ELSE tersebut menjadi isyarat jika terjadinya kondisi lain, maka akan menyebabkan LED B menyala.

Jadi itu adalah penjelasan singkat mengenai IF dan ELSE, kemudian untuk melakukan praktek kita harus menyiapkan alat dan bahannya sebagai berikut.

Alat dan Bahan

-Komputer/Laptop 1 buah

-Software Arduino IDE 1 buah

-Arduino Uno 1 buah

-Breadboard 1 buah

-Resistor 220 Ω 4 buah

-LED 4 buah

-Kabel secukupnya

Setelah alat dan bahan sudah disiapkan, selanjutnya kita akan membuat program untuk IF terlebih dahulu.

1.Kalian dapat copy program yang saya buat.

Program fungsi IF:

const int pinLED = 8; //pin 8 disambungkan ke LED

void setup() {

pinMode(pinLED, OUTPUT); //pinLED difungsikan sebagai OUTPUT

}

int timeDelay = 1000; //awal waktu delay 1000ms

void loop() {

timeDelay = timeDelay-100; //setiap looping, nilai timeDelay dikurangi 100 untuk kecepatan kedip

/*jika timeDelay bernilai 0 atau negatif maka nilai timeDelay direset ke 1000 untuk mengatur ulang timeDelay*/

if(timeDelay <= 0) {

timeDelay = 1000;

}

digitalWrite(pinLED, HIGH); //nyalakan LED selama timeDelay

delay(timeDelay);

digitalWrite(pinLED, LOW); //matikan LED selama timeDelay

delay(timeDelay);

}

2.Lakukan compile sketch untuk mengetahui kebenaran program yang sudah anda buat dengan cara pilih verify pada tool bar.

3.Lakukan upload sketch ke modul arduino uno.

4.Buat diagram alur lampu berkedip pada program yang telah dibuat.

5.Buat rangkaian seperti gambar dibawah ini.

Amati apa yang akan terjadi pada program IF ini, kemudian kita lanjut ke Program IF dan ELSE. Kalian dapat copy program yang saya tuliskan di bawah ini.

1.Program IF dan ELSE:

const int pinLED = 8; //pin 8 disambungkan ke LED

void setup() {

pinMode(pinLED, OUTPUT); //pinLED difungsikan sebagai OUTPUT

}

int timeDelay = 1000; //awal waktu delay 1000ms




void loop() {

if(timeDelay <= 100) //jika timeDelay bernilai lebih kecil sama dengan 100

{

delay(3000); //maka LED akan menyala selama 3 detik

timeDelay = 1000; //lalu nilai timeDelay direset ke 1000ms

}

else {

timeDelay = timeDelay - 100; //nilai timeDelay dikurangi 100 jika timeDelay >100

}

digitalWrite(pinLED, HIGH); //nyalakan LED selama timeDelay

delay(timeDelay);

digitalWrite(pinLED, LOW); //matikan LED selama timeDelay

delay(timeDelay);

}

2.Lakukan compile sketch untuk mengetahui kebenaran program yang sudah anda buat dengan cara pilih verify pada tool bar.

3.Lakukan upload sketch ke modul arduino uno.

4.Buat diagram alur lampu berkedip pada program yang telah dibuat.

5.Buat rangkaian seperti gambar dibawah ini.



Amati apa yang terjadi pada program IF dan ELSE tersebut. Selesai sudah materi tentang program IF dan ELSE pada arduino kali ini, jangan lupa untuk selalu mengunjungi blog ini untuk mencari ilmu yang lainnya. Tetap semangat dan terimakasih :)